Kamis, 18 April 2024

PENGENALAN AIR

AIR

A.     Pengertian Air

Air merupakan substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Air pada kondisi standar atau yang dapat digunakan bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Air merupakan sumber daya alam yang tidak terbatas, akan tetapi air memiliki sifat alami sebagai pelarut, oleh karena itu air sangat mudah terkontaminasi oleh bahan-bahan atau zat kimia yang dapat mencemari keadaan air tersebut. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan peri kehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum, sehingga merupakan modal dasar dan faktor utama pembangunan. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme. Air ada di berbagai lapisan bumi, di permukaan bumi, udara, dan di dalam bumi. Air di dalam bumi disebut air tanah sebagai sumber mata air. Air hujan yang jatuh ke bumi diserap oleh tanah menjadi air tanah. Mata air di gunung sebagai sumber aliran air sungai. Semua sungai mengalirkan airnya ke laut. Air laut dapat menguap oleh pemanasan sinar matahari. Uap air menjadi awan atau mendung sebagai bakal hujan. Air di alam mengalami daur ulang sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah ini:

 

         Sumber : GuruPendidikan.Com

Gambar 1.1 Air ada di berbagai lapisan bumi mengalami daur ulang

Sebaran air di bumi berbeda-beda, menyebabkan adanya pembagian iklim di bumi. Bagian bumi yang mengandung air disebut Hidrosfer. Air memiliki fase berbeda-beda dipengaruhi oleh faktor suhu. Daerah kutub permukaannya ditutupi oleh air beku (es/salju), karena daerah ini suhunya sangat dingin, mendekati suhu 0 derajat Celcius. Air mulai membeku pada suhu 4 derajat Celcius sehingga disebut suhu anomali air. Gurun mengandung sangat sedikit air, sehingga tampak gersang, karena suhu di daerah ini sangat panas. Daerah yang kandungan airnya banyak menyebabkan tanahnya menjadi subur dan makmur. Tanah subur dapat ditanami tumbuhan apa saja.

Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu benua Asia dan Australia. Indonesia sendiri terletak di daerah katulistiwa. Dengan demikian, Indonesia terletak pada garis balik perpindahan letak matahari terhadap bumi; hal inilah yang menyebabkan perbedaan suhu di antara kedua benua. Bilamana matahari berkedudukan di bagian belahan Utara Bumi (daratan benua Asia), maka menyebabkan udara di daerah Asia bertekanan rendah dan di belahan Selatan Bumi (daerah benua Australia) bertekanan tinggi, sehingga bertiuplah angin dari Tenggara ke Barat Laut. Angin ini melewati laut-laut yang sempit sehingga sangat sedikit membawa uap air; akibatnya di Indonesia mengalami musim kemarau atau kurang air hujan. Sebaliknya, bilamana posisi matahari pada Garis Balik Selatan, maka suhu di daerah Australis panas, udaranya bertekanan rendah, dan di daerah Asia bertekanan tinggi; akibatnya angin bertiup dari Barat Daya ke Timur Laut. Karena angin ini melewati lautan yang luas (Lautan Indonesia), sehingga banyak membawa uap air; akibatnya di Indonesia mengalami musim penghujan atau banyak air. Oleh karena Indonesia Barat memiliki banyak gunung yang tinggi-tinggi, menyebabkan uap air yang dibawa oleh angin Barat Daya tadi sehingga di daerah ini banyak hujan. Hal yang sebaliknya terjadi pada daerah Indonesia bagian Timur, sehingga daerah ini curah hujannya sangat rendah.

Indonesia bagian Tengah yaitu Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tipe iklim yang termasuk tipe B dan C, musim hujan terjadi pada bulan November hingga Juni dan sebaliknya musim kemarau pada bulan Agustus hingga September. Secara umum curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh angin musiman.

Berdasarkan komposisinya, air ada dua macam, yaitu air murni dan air tak murni. Air murni hanya mengandung 2 atom H (hydrogen) dan 1 atom O (oksigen), sehingga rumusnya H2O. Air di alam adalah tidak murni, karena mengandung mineral. Untuk mendapatkan air murni harus disuling, maka air murni disebut air suling.

Tetapi berdasarkan tingkat kesehatannya, ada air bersih dan air kotor. Air bersih merupakan air yang bebas dari bahan berbahaya dan kuman penyakit. Air kotor mengandung kotoran, apakah mengandung lumpur, kuman, atau bahan berbahaya bagi kesehatan. Air kotor biasanya ke luar dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, atau tercemar oleh bahan pencemar lainnya. Bagaimanakah tanda- tanda air kotor ? Air kotor ditandai oleh warnanya yang tidak jernih, baunya yang tidak enak, rasanya pun tidak enak, dan mungkin ditemukan pula mikroba. Mikroba adalah jasad renik, mahluk hidup yang sangat kecil dan hanya bias dilihat dengan bantuan mikroskop. Ada mikroba yang bersifat berbahaya atau merusak kesehatan tubuh. Air kotor dapat diolah menjadi air bersih melalui proses penjernihan. Proses penjernihan air kotor dapat dilakukan melalui penjernihan air secara sederhana.










                                              Sumber : Roboguru – Ruangguru

Gambar : 1.2 Proses penjernihan air kotor menjadi air bersih

B.     Sumber Air

1.      Sumber Air di Alam

Sumber air di alam terdiri atas air laut, air atmosfir (air metereologik), air permukaan, dan air tanah.

a.      Air Laut

Laut merupakan Perairan yang lebih sempit dari samudra dan terdiri atas laut pedalaman, laut pertengahan, dan laut tepi. Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi laut transgresi dan laut insgresi.

Dalam kamus sains bergambar yang disebut dengan laut merupakan sesuatu yang hidup di air laut, misalnya bahari, dan ekologi laut yang biasanya mengandung 2,8 % natrium klorida, 0,4 % magnesium klorida, 0,2 % magnesium sulfat, 0,1 % kalsium sulfat, dan 0,1% kalium klorida. Berdasarkan letaknya dibedakan atas laut pedalaman, laut tepi, laut tengah, dan samudra. Laut paling luas di seluruh dunia adalah Laut Cina selatan. Laut seluruhnya 2.974.600 km2, diapit oleh gugusan kepulauan Filipina (Timur), Vietnam (Barat), Serawak (Selatan), dan Cina (Utara). Lautan atau samudra paling luas adalah samudra pasifik terdiri dari 45,8% dari seluruh bagian samudra di dunia yang berjumlah 165.250.000 km2. Letaknya di antara ketiga benua Amerika dan Asia/Australia. Laut merupakan suatu kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

b.      Air Atmosfir, Air Meteriologik

Dalam kehidupan sehari-hari air ini dikenal sebagai air hujan. Dapat terjadi pengotoran dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran – kotoran industri/debu dan lain sebagainya tetapi dalam keadaan murni sangat bersih. Sehingga untuk menjadikan air hujan sebagai sumber air minum hendaknya tidak menampung air hujan pada saat hujan baru turun, karena masih mengandung banyak kotoran. Selain itu air hujan memiliki sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi (karatan). Disamping itu air hujan ini mempunyai sifat lunak sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun. Air atmosfir (air hujan) masih dalam keadaan murni, sangat bersih. Tetapi karena adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran-kotoran industri debu dan lain sebagainya, maka untuk menjadikan air hujan sebagai sumber air minum, hendaknya jangan menampung air hujan saat hujan mulai turun karena air hujan yang pertama kali turun tersebut masih mengandung banyak kotoran. Selain itu air hujan mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi (karatan). Air hujan ini juga memiliki sifat lunak, sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun.

Sifat lunak yang dimaksud adalah tingkat kesadahan air hujan yang melebihi ambang batas water hardness (kesadahan air). Dari segi kuantitas, air hujan tergantung pada besar kecilnya curah hujan, sehingga air hujan tidak mencukupi untuk persediaan umum karena jumlahnya berfluktuasi. Begitu pula bila dilihat dari segi kontinuitasnya, air hujan tidak dapat diambil secara terus menerus karena tergantung pada musim. Pada musim kemarau kemungkinan air akan menurun karena tidak ada penambahan air hujan.

c.       Air Permukaan

Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan Lingkungan, air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku air bersih. Faktor- faktor yang harus diperhatikan, antara lain :

1) Mutu atau kualitas baku

2) Jumlah atau kuantitasnya

3) Kontinuitasnya

Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Air permukaan seringkali merupakan sumber air yang paling tercemar, baik karena kegiatan manusia, fauna, flora, dan zat-zat lainnya. Air permukaan meliputi :

1. Air Sungai

Air sungai memiliki derajat pengotoran yang tinggi sekali. Hal ini karena selama pengalirannnya mendapat pengotoran, misalnya oleh lumpur, batang- batang kayu, daun-daun, kotoran industri kota dan sebagainya. Oleh karena itu dalam penggunaannya sebagai air minum haruslah mengalami suatu pengolahan yang sempurna.

2. Air Rawa

Kebanyakan air rawa berwarna kuning coklat yang disebabkan oleh adanya zat – zat organis yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air. Dengan adanya pembusukan kadar zat organis yang tinggi tersebut, maka umumnya kadar mangan (Mn) akan tinggi pula dan dalam keadaan kelarutan O2 kurang sekali (anaerob), maka unsur-unsur mangan (Mn) ini akan larut.

d.      Air Tanah

Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan lingkungan, air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada air. Kesadahan pada air ini akan menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat mineral tersebut antara lain kalsium, magnesium, dan logam berat seperti besi dan mangan.

1)     Air Tanah Dangkal

Air tanah dangkal terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut) karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi sebagai saringan. Disamping penyaringan, pengotoran juga masih terus berlangsung, terutama pada muka air yang dekat dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang akan terkumpul merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkan untuk sumber air minum melaui sumur-sumur dangkal.

2)     Air Tanah Dalam

Air tanah dalam dikenal juga dengan air artesis. Air ini terdapat diantara dua lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Pengambilan air tanah dalam, tak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya sehingga dalam suatu kedalaman (biasanya antara 100-300 m) akan didapatkan suatu lapis air. Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan dalam keadaan ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke luar dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air tanah dalam ini.

3)     Mata Air

Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya sama dengan keadaan air dalam. Berdasarkan keluarnya (munculnya ke permukaan tanah) mata air dapat dibedakan atas :

a.       Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,

b.      Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu dataran.

C.      Sifat-sifat Air

Secara umum air memiliki sifat-sifat sebagai berikut: (1) Air yang tenang selalu datar permukaannya; (2) Air memiliki gaya tekan ke segala arah; (3) Air dapat melarutkan zat tertentu; (4) Air memiliki massa jenis satu, karena setiap satuan sentimeter kubiknya menghasilkan satu gram, atau setiap satuan desimeter kubiknya menghasilkan massa sebesar satu kilogram; (5) Air dapat berubah wujud akibat pengaruh suhu lingkungannya.

 1.      Air yang tenang selalu datar permukaannya

Aliran air bergerak dari permukaan yang tinggi ke permukaan yang lebih rendah. Bila permukaan air sama, maka air dalam keadaan tenang atau tidak bergerak lagi. Air dalam bejana berhubungan permukaannya selalu sama, kecuali air pada pipa kapiler. Perbedaan ketinggian permukaan air antara ke duanya, menentukan derasnya aliran air. Aliran atau gerakan air yang deras dapat dimanfaatkan untuk memutar generator guna menghasilkan energi (tenaga) listrik. Itulah sebabnya pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air (PLTA) sering didirikan di daerah aliran sungai di pegunungan.

Hukum bejana berhubungan mengatakan bahwa air dalam bejana berhubungan permukaannya sama. Ternyata hukum bejana berhubungan ini tidak berlaku pada pipa kapiler, mengapa ? Pipa kapiler artinya pipa yang berukuran diameternya sangat kecil (dalam ukuran milli atau mikron). Pada pipa kapiler terdapat daya adhesi air dengan dinding pipa kapilernya lebih kuat daripada daya kohesinya, sehingga permukaan airnya menjadi lebih tinggi. Daya adhesi adalah daya tarik menarik antar molekul yang berbeda, seperti daya tarik menarik antara molekul air dengan dinding pipa kapiler.

Daya kohesi adalah daya tarik menarik antar molekul yang sejenis, seperti daya tarik menarik molekul air sendiri. Apabila kamu perhatikan secara teliti tentang permukaan air dalam sebuah tabung, ternyata pada bagian tepi atau dinding tabung itu, permukaan airnya membentuk cekungan ke atas; artinya daya adhesinya lebih kuat dibandingkan kohesinya. Pipa kapiler di alam terdapat pada tumbuhan tinggi, yaitu pembuluh kayu (xilem). Pembuluh kayu pada tumbuhan merupakan pipa-pipa kapiler, karena setiap dinding melintangnya luruh. Hal ini berbeda dengan jaringan lainnya, seperti parenkim, sel-selnya masih memiliki dinding melintang. Itulah sebabnya tumbuhan yang tingginya mencapai lima puluh meter masih dapat memperoleh air untuk kehidupannya. Daya kapileritas suatu pipa dapat menaikkan air hingga mencapai lima puluh meter. Bagaimanakah halnya dengan tumbuhan yang tinggi lebih dari lima puluh meter atau mencapai seratus meter untuk memperoleh air ?.

Tumbuhan dapat mengisap air tanah oleh adanya tekanan osmosis pada selsel akarnya, batangnya dan sel-sel daunnya. Tekanan akar pada tumbuhan mampu menaikkan air dari tanah sampai setinggi 2 meter. Adanya tekanan akar, daya adhesi air dengan dinding pembuluh kayu pada batang tanaman itu, dan dibantu oleh daya isap daun itulah menyebabkan tumbuhan yang sangat tinggi pun dapat memperoleh air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya. Daya isap daun disebabkan oleh adanya tekanan osmosis pada sel-sel daun. Tekanan osmosis sel-sel daun adalah daya isap sel-sel daun yang disebabkan oleh sel-sel daun tersebut memiliki konsentrasi larutan lebih tinggi daripada sel-sel sekitarnya, mengapa? Sel-sel daun memiliki klorofil (zat hijau daun) sehingga dapat berfotosintesis. Sel-sel daun yang berfotosintesis menghasilkan zat gula sehingga konsentrasi cairan sel-selnya menjadi lebih tingi; dan akibatnya mampu mengisap air yang ada di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan sel-sel daun mampu mengisap air pada sel-sel batang hingga sel-sel akarnya, yang pada akhirnya sel-sel akar pun menjadi mampu mengisap air tanah. Pada kejadian ini menunjukkan kepada manusia bahwa naiknya air tanah hingga ke bagian daun untuk keperluan fotosintesis adalah berkat kerja sama antara daya isap daun, daya kapileritas pembuluh kayu pada batangnya, dan dibantu oleh adanya tekanan akarnya yang memiliki tekanan osmosis terhadap air tanah. Hal ini menjadi pelajaran bagi manusia, bahwa kelancaran program pembangunan pemerintah perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat, baik masyarakat tingkat bawah (tekanan akar atau daya osmosis akar), masyarakat tingkat menengah (daya kapileritas batang) dan masyarakat tingkat atas (daya isap daun). Untuk jelasnya bagaimana peran akar, batang dan daun dalam pengangkutan air tanah, coba kamu pelajari gambar berikut:

                                                                   Sumber : Ruang Guru

Gambar 1.3  Kerja sama tekanan akar, daya kapiler batang, dan daya isap daunnya menyebabkan tumbuhan memperoleh air dan zat- zat yang dibutuhkan.

Apabila kita perhatikan dengan lebih teliti keadaan permukaan air dalam sebuah bejana, ternyata permukaannya tidak mendatar persis tetapi pada bagian pinggir dinding bejana membuat permukaan cekung ke atas sedikit atau lebih tinggi daripada permukaan air di bagian tengahnya. Hal ini disebabkan oleh adanya daya adhesi air dengan dinding bejana lebih kuat daripada daya kohesi air itu sendiri. Itulah sebabnya, apabila bejana tersebut berupa pipa kapiler, maka adhesi air yang terjadi pada dinding kapiler akan berimpit, dan saling menyatu sehingga mendorong menaiknya permukaan air di dalam pipa kapiler itu. Semakin kecil diameter pipa kapiler, semakin tinggi permukaan air yang terbentuk. Hasil penelitian, ternyata kemampuan daya kapileritas untuk pipa kapiler terkecil hanya mampu menaikkan permukaan air setinggi lebih kurang 50 meter saja. Daya adhesi dan kohesi setiap zat cair adalah berbeda-beda.

Pada contoh air, ternyata daya adhesinya lebih kuat daripada daya kohesinya sehingga permukaan air tersebut agak cekung. Hal ini, berbeda dengan air raksa atau air berat (Hg) memiliki daya adhesi yang lebih lemah dibandingkan daya kohesinya; akibatnya permukaan air raksa pada sebuah tabung terbentuk agak cembung, karena bagian tepi yang bersentuhan dengan dinding bejana menurun.

2.      Air memiliki gaya tekan ke segala arah

Mengapa suatu benda ditimbang di dalam air memiliki berat atau massa yang lebih ringan dibandingkan dengan ditimbangnya di udara ? Pernahkah kamu melihat pompa hidrolik yang mengangkat sebuah mobil di bengkel pencucian mobil ? Pompa hidrolik tersebut menggunakan prinsip kerja bahwa air dapat menekan ke segala arah. Adanya gaya tekan ke atas pada air menyebabkan kita mudah berenang di air kolam, air laut, air danau, maupun air sungai. Gaya tekan ke atas air akan semakin besar bila kandungan garamnya semakin tinggi. Selain itu, gaya tekan ke atas air dipengaruhi oleh konsentrasinya. Contohnya: air Laut Mati di negara Arab Saudi memiliki kadar garam tinggi, sehingga dapat mengapungkan manusia yang terjun ke dalamnya. Coba perhatikan gambar dan percobaan di bawah ini.

 

                                                            (A)                           (B)

                                   Sumber : Techno Okezone

Gambar 1.4 Telur mentah dicelupkan ke dalam air di gelas, telur ternyata tenggelam (A). Setelah air digelas ditambahi garam secukupnya, ternyata dapat mengapungkan telur tadi (B). Coba bandingkan dengan gambar di bawah ini, mengapa orang itu tak tenggelam berada di permukaan air laut tersebut?

        

 

    Sumber : TEMPO.co

Gambar 1.5 Air di Laut Mati dapat mengapungkan manusia yang masuk kedalamnya.

 



                                                                                                    Sumber : CNN Indonesia

            Gambar 1.6 Kapal selam dan kapal air dari besi dapat mengapung di air

Pernahkah kalian bermain-main di air kolam dengan menggunakan ban mobil yang terisi udara? Ban mobil (”Ban dalam mobil”) yang terisi udara dapat mengapung di air kolam itu, bahkan kamu pun dapat menumpanginya, bukan ? Tetapi jika ban mobil itu bocor, maka ban mobil akan tenggelam. Kejadian ini dapat menjelaskan bahwa sesuatu benda yang memiliki massa jenis lebih besar daripada massa jenis air dapat terapung, jika benda itu mengandung rongga udara yang memadai dengan massanya. Itulah sebabnya, bagaimana caranya kapal selam dapat menyelam ke dasar laut dan mengapung ke atas permukaan laut ? Hal tersebut, karena kapal selam memiliki ruangan udara yang dapat diatur ke luar masuknya air ke dalamnya. Jika ruangan udara kapal selam itu diisi air, maka kapal selam bertujuan menyelam. Tetapi jika ruangan udara kapal selam itu dikeluarkan airnya, maka kapal selam bertujuan untuk muncul ke permukaan air laut.

3.      Air dapat melarutkan zat tertentu

            Apabila kita perhatikan keadaan air di sekitar kita, maka akan ditemukan ada air yang bening dan ada air yang keruh. Air yang keruh menunjukkan bahwa air memiliki sifat dapat melarutkan zat tertentu. Adanya sifat air dapat melarutkan zat-zat, manusia dapat memanfaatkan air sebagai media untuk bahan pembersih dan bahan minuman. Berbagai aneka minuman menggunakan bahan dasarnya air, seperti: air teh, air kopi, dan air sirop. Pernahkah kamu membuat jenis-jenis minuman tersebut ? Kemampuan melarutnya zat-zat dipengaruhi oleh suhu. Bahan minuman seperti teh, kopi, coklat akan mudah melarut pada air panas; demikian pula gula untuk melarutkannya perlu air panas. Itulah sebabnya minuman teh, air kopi dan coklat tergolong jenis minuman penghangat tubuh,

karena enaknya minuman ini diminum dalam keadaan hangat. Berbagai jenis minuman sirop menggunakan bahan dasarnya adalah air dengan gula. Untuk membuat aneka minuman perlu menambah bahan-bahan lainnya yang tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi bersifat menambah kesegaran atau aneka rasa. Selanjutnya air sebagai bahan pembersih, manusia dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti: membersihkan badan (mandi), untuk mencuci pakaian atau barang dapur atau kendaraan, dan mengencerkan larutan zat tertentu, bahkan untuk membuat bangunan atau jembatan beton pun menggunakan air. Misalnya cat tembok yang sudah kental dapat diencerkan dengan menambahkan air ke dalamnya. Air banyak digunakan sebagai bahan pelarut untuk berbagai keperluan manusia. Tetapi ingat, air pun dapat menyebabkan mala petaka atau bencana, jika tidak terkendali. Coba kamu sebutkan berbagai kemasan bahan pembersih menggunakan media air, seperti sampoo, sabun cair, dan sebagainya. Air adalah ciptaan Tuhan, disediakan untuk berbagai keperluan hidup manusia.

4. Air di alam mengandung mineral

            Di alam sangat sulit mendapatkan air murni, karena berhubungan dengan tanah atau udara yang mengandung debu dan zat-zat terlarut lainnya. Itulah sebabnya air di alam memiliki rasa yang berbeda-beda, ada yang tawar dan ada yang asin. Air minum yang mengandung mineral lengkap dan seimbang dengan kebutuhan tubuh sangat baik untuk minuman sehat. Ada pula tumbuhan yang hidupnya di air, seperti kangkung, ganggang, kayambang (Salvinia), tanaman Hydrilla dan Ranunculus. Hal ini berarti di dalam air pun terlarut zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Itulah sebabnya, jika kamu memiliki sebuah akuarium dapat dilengkapi dengan tanaman air seperti Hydrilla dan Ranunculus.

            Tumbuhan air seperti itu merupakan sumber penghasil oksigen di lingkungan air yang penting bagi pernapasan binatang-binatang air seperti ikan, udang, kerang-kerangan, dan lainnya. Air tanah yang baru ke luar dari permukaan tanah berbatuan adalah masih sehat. Hal ini, karena air tersebut mengalami penjernihan secara alami oleh lapisan batuan itu. Itulah sebabnya pengelola air mineral (aqua) dalam kemasan botol mencari sumber airnya di daerah pegunungan.

            Berdasarkan kandungan garamnya, air di alam dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: (1) Air tawar; dan (2) Air asin. Pada air tawar, kandungan miner kebanyakan garam karbonat. Tetapi pada air asin, kandungan mineralnya kebanyakan garam sodium (Garam Natrium/NaCl). Air yang bersumber dari pegunungan bersifat tawar, karena mengandung banyak garam karbonat. Garam karbonat bersumber dari batuan-batuan yang dilewati oleh air, seperti mineral kalsium (Ca) dan phosphor (P).

            Bukti-bukti bahwa air yang melewati batuan dapat membawa unsur kalsium adalah perhatikan air yang menetes di dalam gua batu. Pada gua batu tersebut, kamu akan menemukan dimana ada air menetes dari langit langit gua akan terbentuk stalagtit dan stalagmit. Stalagtit adalah tonjolan batuan yang terbentuk akibat air yang menetes di langit-langit gua batu secara perlahan-lahan mengendapkan mineral kapur di atas langit-langit gua batu itu. Stalagmit adalah

gundukan batuan yang terbentuk di dasar gua batu, persis terletak di bawah stalagtit. Bila stalagtit memanjang dan stalagmit meninggi, pada akhirnya tonjolan ke dua batuan endapan tersebut membentuk tiang kapur di dalam gua batu.

 5.      Air dapat berubah fase (benda cair, benda gas, dan benda padat)

            Wujud air dapat dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungannya. Air di daerah kutub dapat menjadi lapisan es (salju) akibat suhunya dingin, karena daerah itu sedikit mendapat penyinaran matahari. Daerah gurun banyak mendapat penyinaran matahari sehingga suhunya tinggi, banyak terjadi penguapan menyebabkan daerah ini kering. Penyinaran matahari yang tinggi dapat menyebabkan penguapan air laut untuk membentuk awan atau mendung. Berbagai mendung dari arah berbeda tertahan dan terkumpul pada puncak gunung semakin tebal, dan akhirnya menurunkan hujan. Air hujan meresap ke dalam tanah dibantu oleh tumbuhan menjadi air tanah. Air tanah muncul ke permukaan pegunungan sebagai mata air. Air dari mata air mengalir ke lembah dan daerah yang lebih rendah membentuk sungai-sungai. Air sungai bermuara ke laut, dan seterusnya. Hal inilah yang menyebabkan air mengalami daur ulang di alam, dan menjamin air tidak akan habis. Daur ulang air mengalami beberapa mata rantai, dan apabila salah satu mata rantainya rusak akan mengalami gangguan dalam peredaran air di alam, seperti air sungai yang kering di musim kemarau dan menjadi bencana banjir di kala musim hujan tiba. Salah satu upaya untuk memperbaiki sistem aliran sungai tersebut adalah perlu dilakukan penghijauan sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) dan pegunungan yang gundul. Penghijauan penting untuk penyerapan air hujan ke dalam tanah menjadi air tanah.

 

Sabtu, 18 Maret 2023

Fisika Tidak Sulit Tetapi Menyenangkan

 

Mendengar kata fisika mungkin bagi sebagian siswa adalah suatu hal yang menyeramkan. Menurut Arista dan kawan kawan dalam jurnalnya menjelaskan jika siswa SMA memandang mata pelajaran fisika sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dimengerti, dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya. Dikarenakan fisika tidak hanya memuat materi yang bersifat matematis tetapi juga bersifat teori yang memerlukan penalaran.


Tetapi masih ada siswa yang menyukai fisika sebagai mata pelajaran, dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang Indonesia miliki bertaraf Internasional. Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang penting sebab sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu kita harus mengubah pandangan bahwa mata pelajaran fisika yang tadinya dilihat menyulitkan menjadi menyenangkan. Perubahan ini dapat diubah dengan bantuan salah satunya oleh guru. Bagaimana guru mengawali pembelajaran yang diberikan kepada siswa, dan juga bagaimana proses guru mengajarkannya. Dan tidak hanya guru yang dapat mengubah pandangan tersebut tetapi siswa juga dapat mengubah pandangan oleh diri mereka sendiri.


Bagaimana guru mengubah pandangan fisika menyulitkan? Disini kita akan membahasnya. Pertama akan dibahas mengenai bagaimana guru mengawali pembelajaran fisika. Saat memulai pembelajaran fisika, guru dapat memulai dengan memberikan motivasi atau pendahuluan kepada siswa dengan mengatakan bahwa fisika adalah mata pelajaran yang menyenangkan. Hindari guru saat memulai pembelajaran langsung memulai dengan memberikan pertanyaan atau quiz dan langsung ke dalam materi. Karena akan membuat siswa kaget dan berakibat siswa malas dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Rasa malas dalam diri siswa tersebut yang mengakibatkan siswa menganggap fisika adalah suatu hal yang menyusahkan.
Motivasi atau pendahuluan yang dapat guru lakukan adalah dengan memberikan tujuan mengapa siswa harus mempelajari fisika dan manfaat dari siswa mempelajari fisika. Karena banyak sekali manfaat yang dapat diambil dalam mempelajari fisika sebab aplikasi fisika banyak yang diterapkan dikehidupan sehari hari. Contoh, membahas mengenai gerak parabola guru dapat memulai dengan menjelaskan jika siswa mempelajari mengenai gerak parabola siswa dapat bermain bola dengan lebih presisi dalam menendang bola ke gawang. Manfaat dari guru memberikan motivasi atau pendahuluan terlebih dahulu adalah siswa akan termotivasi dalam melakukan pembelajaran. Siswa juga dapat berpikir jika mata pelajaran fisika tidak terlalu menyusahkan.

Selanjutnya adalah bagaimana proses pembelajaran atau kegiatan inti yang dilakukan guru kepada siswa. Nah, bagaimana guru melakukan kegiatan inti dengan mengajarkan materi fisika kepada siswa dapat dibuat dengan berbagai kegiatan. Guru harus mengubah kebiasaannya dengan menggunakan model pembelajaran yang kegiatannya hanya ceramah dan siswa mendengarkan atau model pembelajaran konvensional menjadi model pembelajaran lainnya. Model pembelajaran yang bersifat ceramah terlalu memusatkan pembelajaran kepada guru, ini menyebabkan siswa tidak ikut andil dalam proses pembelajaran. Berakibat siswa menjadi malas, kaku, dan tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran.
Kesulitan yang dihadapi siswa pada mata pelajaran fisika salah satunya dikarenakan Mata pelajaran Fisika yang memiliki intelektualitas yang relatif tinggi. Pada mata pelajaran ini diperlukan keterampilan berpikir yang tinggi. Selain, keterampilan berpikir ada juga keterampilan berhitung yang harus dikuasai oleh siswa. Jika siswa hanya sebagai pendengar dalam pembelajaran dan tidak aktif, kesulitan akan terus berlanjut dan tidak akan ada solusi untuk mengatasinya.
Guru harus mulai menambahkan kegiatan atau menggunakan model pembelajaran yang lain dalam proses pembelajaran. Contohnya dengan menambahkan games ke dalam kegiatan inti. Model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Team Games Tournament. Atau memberikan project atau masalah dalam kelas dengan tujuan mengembangkan pemikiran kritis siswa. Model pembelajaran yang dapat digunakan dalam memberikan masalah adalah Problem Based Learning, dan membuat project dapat menggunakan Project Based Learning. Masih banyak model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Selain model pembelajaran dalam proses pembelajaran, guru juga dapat menggunakan media dalam proses pembelajaran. Contohnya menggunakan lab virtual dalam proses pembelajaran. Pada era digital ini Laboratorium sudah terdapat didalam internet. Guru dapat menggunakannya agar siswa dapat melihat visual dari konsep materi yang berada di dalam materi fisika. Ada pula media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan guru saat menjelaskan sebuah materi seperti nearpod, peardeck, dan lain lain. Keaktifan guru dalam membuat proses pembelajaran yang menyenangkan sangat diperlukan disini.


Terakhir adalah bagaimana mengubah pandangan siswa mengenai fisika. Banyak siswa yang mempunyai pandangan bahwa fisika adalah mata pelajaran yang menyeramkan. Dikarenakan siswa hanya membaca materi fisika tanpa mencoba untuk mengerti. Sebab lainnya yaitu mendengar omongan banyak orang yang mengatakan fisika menyusahkan yang berakibat siswa mempunyai pemikiran yang sama. Siswa dapat mengubah itu semua dengan meyakinkan diri mereka bahwa fisika adalah mata pelajaran yang dapat mereka kerjakan. Dan mereka dapat percaya diri dan optimis bahwa mereka bisa mempelajari fisika. Siswa juga harus menghindari sifat pesimis sebelum mencoba mempelajarinya. Semua siswa cerdas dan dapat mengubah mindset mereka bahwa fisika adalah mata pelajaran yang menyenangkan!


Kamis, 22 Mei 2014

Ice Cream

Hari ini saya puasa.....
enaknya buka puasa pake' apa yah???????....
kayaknya saya ngiler Ice Cream......
yummyyyyyyy........